Manfaat USG Kehamilan, Bumil Wajib Tahu!

 Manfaat USG Kehamilan, Bumil Wajib Tahu!

Manfaat USG Kehamilan untuk Ibu dan Janin USG adalah teknik pencitraan pakai gelombang suara frekuensi tinggi yang kemudian ditransformasikan ke didalam gambar 3D atau 4D. Hasil berasal dari gambar USG (Ultrasonography) digunakan oleh dokter untuk mendukung mengevaluasi perkembangan dan kesehatan bayi di didalam kandungan. Ketahui apa saja fungsi USG kehamilan, sebagai berikut:

 1. Mengonfirmasi Usia Kehamilan Fungsi USG yang pertama adalah untuk mengonfirmasi kehamilan Anda. Pemeriksaan USG pasti lebih akurat daripada hasil berasal dari test pack. Selain itu, Anda bisa sadar umur kehamilan Anda berasal dari hasil USG. Ini dapat memudahkan Anda dan dokter untuk merawat kesehatan sepanjang kehamilan dengan baik. 

2. Memastikan Jenis Kelamin Janin Banyak pasangan yang mengidamkan sadar model kelamin bayi lebih awal melalui pemeriksaan USG di trimester kedua. Walaupun demikian, prediksi model kelamin berasal dari gambar ultrasound tidak terlalu akurat. Anda barangkali memesan USG kehamilan 4D untuk gambar janin yang lebih jelas Inilah 5 Manfaat Pemeriksaan USG Saat Hamil .

 3. Mendeteksi Detak Jantung Janin USG kehamilan bisa mendeteksi detak jantung janin pada umur sekitar 6-8 minggu kehamilan. Ini juga bisa mendeteksi risiko keguguran yang rawan terjadi pada umur kehamilan 7-12 minggu. Mengetahui terdapatnya detak jantung bayi menjadi isyarat bahwa janin terus berkembang. 

4. Mengonfirmasi Jumlah Janin Manfaat USG kehamilan juga untuk menegaskan kuantitas janin yang Anda kandung. Apakah satu atau bayi kembar. Mengetahui kehamilan kembar sejak awal dapat mendukung Anda dan dokter didalam rencana asupan nutrisi dan perkembangan kehamilan secara keseluruhan. Baca Juga: 8 Tips Kehamilan Sehat untuk Ibu dan Janin  

5. Memprediksi Ukuran Janin USG kehamilan juga bisa memprediksi ukuran janin, meskipun ini barangkali tidak 100% akurat. Setidaknya, prediksi ukuran janin bisa mendukung dokter menganalisis apakah janin berkembang normal cocok umur kehamilannya atau tidak. Dokter dapat beri tambahan saran kehamilan, nutrisi, dan barangkali solusi lain sekiranya janin tidak tumbuh dengan baik di didalam kandungan. Ini dapat menghambat risiko bayi lahir dengan berat badan lahir di bawah normal. 

6. Mempelajari Kadar Plasenta dan Cairan Tubuh Manfaat USG kehamilan sesudah itu untuk sadar persentase plasenta dan cairan tubuh. Plasenta adalah organ mutlak yang memberi suplai oksigen dan nutrisi ke janin. Melalui USG, dokter dapat meneliti apakah tersedia risiko komplikasi dengan plasenta dan cairan ketuban yang melingkari janin di didalam rahim Pentingnya USG bagi Kesehatan Ibu Hamil dan Janin . 

7. Mengevaluasi Pertumbuhan Janin Dokter dapat mengevaluasi perkembangan janin melalui pemeriksaan USG kehamilan. Ini juga memeriksa apakah tersedia risiko komplikasi kehamilan, memantau gerakan, pernapasan, detak jantung, dan posisi janin. Apabila ditemukan tanda-tanda kelainan pada kehamilan, dokter dapat beri tambahan saran dan opsi perawatan kehamilan lebih awal untuk menghambat barangkali yang tidak diinginkan. Selain itu, jalankan pemeriksaan USG terlalu mutlak untuk menegaskan jika janin dan ibu hamil sehat. 

8. Mendiagnosis Risiko Keguguran Pada trimester pertama, detak jantung bayi belum bisa dideteksi dengan sadar melalui USG. Maka berasal dari itu, USG lanjutan di trimester ke dua diperlukan untuk menegaskan apakah tersedia detak jantung bayi dan untuk menegaskan tidak tersedia tanda-tanda keguguran. 

9. Memeriksa Risiko Kelahiran Cacat USG kehamilan di trimester ke dua (usia kehamilan 16-20 minggu) bisa mendukung dokter didalam diagnosis kelahiran cacat pada bayi. Hasil berasal dari USG bisa beri tambahan gambaran berkenaan barangkali cacat pada bayi, terdapatnya penyakit genetik seperti Down syndrome, kelainan kongenital, dan penyakit lainnya. 10. Memeriksa Posisi Janin Sebelum Kelahiran Menjelang prediksi hari kelahiran, pemeriksaan USG dianjurkan untuk memeriksa posisi janin di didalam rahim. Kepala janin harusnya berada di bawah rahim untuk memudahkan kelahiran. Apabila posisi janin tidak tepat, maka dokter dapat beri tambahan opsi lain agar proses melahirkan terjadi lancar.